Benang Tambahan Pada Kain Rangkap
Benang Tambahan Pada Kain Rangkap
Pada prinsipnya, kain rangkap ini sama saja dengan kain rangkap sebelumnya, namun terdapat benang tambahan yang mengikat kain atas dan bawah, baik sebagai pakan ataupun lusi.
Apabila digambarkan dalam tampak lintang kain maka benang tambahan akan seperti ini posisinya:
Sehingga ada dua kemungkinan pada kain dengan benang tambahan, yaitu kain yang memiliki 3 seri lusi dan 2 seri pakan, atau 2 seri lusi dan 3 seri pakan.
Kain rangkap dengan benang lusi tambahan
Karena ada tambahan benang lusi, maka kain ini akan memiliki 3 seri benang lusi dan 2 seri benang pakan.
Berikut ini adalah contoh dari kain rangkap tersebut
Dengan konstruksi anyaman 1 a 1 dan anyaman dasar pada kain atas dan bawah sebagai berikut:
Maka dihasilkan anyaman dengan konstruksi sebagai berikut:
Benang warna biru muda merupakan benang lusi tambahan yang dimaksud, dapat dilihat bahwa benang tersebut mengikat pakan atas maupun pakan bawah.
Kain rangkap dengan benang pakan tambahan
Karena ada tambahan benang lusi, maka kain ini akan memiliki 3 seri benang pakan dan 2 seri benang lusi.
Berikut ini adalah contoh dari kain rangkap tersebut
Dengan konstruksi anyaman 1 a 1 dan anyaman dasar pada kain atas satin lusi 5 gun dan kain bawah satin lusi 5 gun.
Benang warna merah merupakan benang pakan tambahan yang dimaksud, dapat dilihat bahwa benang tersebut mengikat lusi atas maupun lusi bawah.
5 comments
Bedanya sama yang postingan ini apa ya gan?
REPLYhttps://ahlidesaintekstil.blogspot.com/2018/11/pertukaran-susunan-benang-pada-kain.html
Benang Tambahan Pada Kain Rangkap kalau pake logam gimana?
REPLYBenang warna merah merupakan benang pakan tambahan, kalau pake warna lainnya bisa ga gan
REPLYMantaaaab.. saya kebetulan lagi cari tentang geotextile dan penerapannya pada konstruksi bangunan.. gimana cara menenunya ya gan..
REPLYbagaimana cara menggambar desain anyamannya?
REPLY