Cari Artikel Tekstil

Popular Post

  • Recent Developments in Smart and Intelligent Textiles.
  • Deciding the Fabric Features with Weaving Patterns.
  • AMedical Textiles: Nanofiber-based Smart Dressings for Burn Wounds.
  • Penjelasan mengenai pertenunan handuk.
  • Plasma Treatment Technology for Textile Industry Plasma Treatment Technology for Textile Industry.

Tuesday, November 6, 2018

Ada dua istilah yang dipakai yang berhubungan dengan ruang udara pada kain, yaitu :
a.    Daya tembus udara (Air permeability)
b.    Rongga Udara (Air porosity)]

Daya tembus udara adalah laju aliran udara yang melewati suatu kain, dimana tekanan pada ke dua permukaan kain berbeda. Daya tembus udara dinyatakan dengan volume udara (cm3) yang mengalir per satuan waktu (detik) melalui luas permukaan kain tertentu (cm2) pada perbedaan tekanan udara tertentu pada kedua permukaan kain. Sedangkan rongga udara adalah untuk menyatakan berapa persentase volume udara dalam kain terhadap volume keseluruhan kain tersebut.

I.              Acuan Normatif
SNI 08-3810-1989  Cara Uji Daya Tembus Udara Pada Kain
ISO 139, Textiles – Standard atmospheres for conditioning and testing

II.            Peralatan yang digunakan
a.    Alat uji daya tembus udara (air permeability tester), yang dilengkapi dengan  :
-    Pemegang contoh uji dengan luas lubang tertentu
-    Kipas penghisap  untuk mengalirkan udara.
-    Manometer tegak (manometer air)
-    Incline manometer (manometer minyak)
-    Pengatur besarnya tekanan udara yang melalui contoh uji.
-    Skala untuk mencatat hasilnya.
-    Orifice sebanyak 8 buah dengan kapasitas daya tembus udara sebagai berikut  :
Tabel 8.1 Diameter Oriffice dan Besarnya DTU
Diameter Orifice
(mm)
Daya Tembus Udara (cm3/detik/cm2)
h (harga minimal)
H (harga maksimal
2
3
4
5
6
8
11
16
4,0
9,3
20,0
32,0
40,0
72,0
137,0
292,0
11,4
26,6
58,0
91,0
113,0
197,0
375,0
794,0

III.           Persiapan Contoh Uji
a.    Kondisikan kain yang akan diuji dalam ruangan standar pengujian.
b.    Jumlah pengujian adalah n = 0,154 X CV (%), atau jika tidak diketahui CV-nya n= 7



IV.          Cara Pengujian
1.    Letakan mesin uji pada meja atur agar letaknya benar-benar horizontal.
2.    Isi penampung air dengan air suling sehingga manometer air menunjukan sekala nol (0), dan atur letak manometer agar benar-benar tegak.
3.    Isi penampung minyak dengan minyak khusus dengan berat jenis 0,834 sehingga manometer minyak menunjukan sekala nol (0).
4.    Pasang contoh uji pada lubang tempat contoh uji, dijepit dengan cincin yang sesuai sehingga kain cukup tegang, dan kemudian lubang ditutup.
5.    Pasang orifice terpilih, yang cocok untuk kain tersebut sehingga angka pada manometer air berada diantara 4 sampai 14.
6.    Hubungkan alat melalui rheostat, ke sumber listrik dan kemudian kipas penghisap dijalankan.
7.    Atur Rheostat agar tekanan udara sesuai dengan tekanan 12,7 mm (0,5 inci) air dengan indikator baca pada manometer minyak menunjukan sekala 0,5 dan tetap.
8.    Baca manometer air dan hitung harga daya tembus udara, dengan rumus  :



Alat pengujian daya tembus udara kain Digital

Air Permeability Tester

Orifice yang digunakan pada saat pengujian

Manometer Minyak

Manometer Air

Hasil Pengujian Dengan Alat DTU DIGITAL


 


Lihat Juga

loading...

See Also

loading...

Ahli Desain Tekstil . 2018 Copyright. All rights reserved. Designed by Andrian Wijayono