Cara Menguji Daya Tembus Udara Kain (Air Permeability)
Ada dua
istilah yang dipakai yang berhubungan dengan ruang udara pada kain, yaitu :
a. Daya tembus udara (Air
permeability)
b. Rongga Udara (Air porosity)]
Daya
tembus udara adalah laju aliran udara yang melewati suatu kain, dimana tekanan
pada ke dua permukaan kain berbeda. Daya tembus udara dinyatakan dengan volume
udara (cm3) yang mengalir per satuan waktu (detik) melalui luas
permukaan kain tertentu (cm2) pada perbedaan tekanan udara tertentu
pada kedua permukaan kain. Sedangkan rongga udara adalah untuk menyatakan
berapa persentase volume udara dalam kain terhadap volume keseluruhan kain
tersebut.
I.
Acuan
Normatif
SNI
08-3810-1989 – Cara
Uji Daya Tembus Udara Pada Kain
ISO 139, Textiles – Standard atmospheres for conditioning and
testing
II.
Peralatan
yang digunakan
a. Alat
uji daya tembus udara (air permeability tester), yang dilengkapi
dengan :
- Pemegang
contoh uji dengan luas lubang tertentu
-
Kipas
penghisap untuk mengalirkan udara.
- Manometer
tegak (manometer air)
- Incline
manometer (manometer minyak)
-
Pengatur
besarnya tekanan udara yang melalui contoh uji.
- Skala
untuk mencatat hasilnya.
-
Orifice sebanyak 8 buah dengan kapasitas daya tembus udara
sebagai berikut :
Tabel 8.1 Diameter Oriffice
dan Besarnya DTU
Diameter
Orifice
(mm)
|
Daya Tembus Udara (cm3/detik/cm2)
|
|
h
(harga minimal)
|
H
(harga maksimal
|
|
2
3
4
5
6
8
11
16
|
4,0
9,3
20,0
32,0
40,0
72,0
137,0
292,0
|
11,4
26,6
58,0
91,0
113,0
197,0
375,0
794,0
|
III.
Persiapan
Contoh Uji
a.
Kondisikan kain yang akan diuji dalam ruangan standar
pengujian.
b.
Jumlah pengujian adalah n = 0,154 X CV (%), atau jika
tidak diketahui CV-nya n= 7
IV.
Cara
Pengujian
1.
Letakan mesin uji pada meja atur agar letaknya
benar-benar horizontal.
2.
Isi penampung air dengan air suling sehingga manometer
air menunjukan sekala nol (0), dan atur letak manometer agar benar-benar tegak.
3.
Isi penampung minyak dengan minyak khusus dengan berat
jenis 0,834 sehingga manometer minyak menunjukan sekala nol (0).
4.
Pasang contoh uji pada lubang tempat contoh uji, dijepit
dengan cincin yang sesuai sehingga kain cukup tegang, dan kemudian lubang
ditutup.
5.
Pasang orifice terpilih, yang cocok untuk kain
tersebut sehingga angka pada manometer air berada diantara 4 sampai 14.
6.
Hubungkan alat melalui rheostat, ke sumber listrik dan
kemudian kipas penghisap dijalankan.
7.
Atur Rheostat agar tekanan udara sesuai dengan
tekanan 12,7 mm (0,5 inci) air dengan indikator baca pada manometer minyak
menunjukan sekala 0,5 dan tetap.
8.
Baca manometer air dan hitung harga daya tembus udara,
dengan rumus :