Cari Artikel Tekstil

Popular Post

  • Recent Developments in Smart and Intelligent Textiles.
  • Deciding the Fabric Features with Weaving Patterns.
  • AMedical Textiles: Nanofiber-based Smart Dressings for Burn Wounds.
  • Penjelasan mengenai pertenunan handuk.
  • Plasma Treatment Technology for Textile Industry Plasma Treatment Technology for Textile Industry.

Tuesday, November 6, 2018

Pengujian kekuatan sobek kain adalah menguji daya tahan kain terhadap sobekan. Pengujian kekuatan sobek kain sangat diperlukan  untuk kain-kain militer seperti kain untuk kapal terbang, payung udara dan tidak kalah pentingnya juga untuk kain sandang.
Pengujian kekuatan sobek kain dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu  :
1.    Kekuatan sobek kain cara trapesium
Pengujian cara trapesium ini meniru keadaan dari kejadian sebagai berikut : Apabila sepotong kain ditarik dan digunting pada bagian pinggir kain, dan contoh dipegang dengan kedua tangan, lalu disobek mulai dari sobekan yang telah dibuat.
2.    Kekuatan sobek kain cara lidah
Pengujian kekuatan sobek cara lidah, yaitu apabila sepotong kain digunting menjadi dua sampai kira-kira setengahnya, kain lalu disobek dengan memegang kedua lidah lalu ditarik. Pengujian dengan cara lidah tidak dapat dilakukan pada kain tidak seimbang. Kain dengan tetal lusi lebih besar dari tetal pakan, apabila disobek pada arah lusi, maka arah sobekan pada saat pengujian akan berubah ke arah pakan yang lebih lemah. Oleh karena itu orang lebih suka melakukan pengujian dengan cara trapesium.

3.    Kekuatan sobek kain cara Elmendorf
      Pengujian kekuatan sobek kain cara Elmendorf menggunakan alat khusus yaitu Elmendorf, dengan system ayunan pendulum, berbeda dengan cara trapesium dan cara lidah yang menggunakan alat uji kekuatan tarik kain untuk mengujinya.

I.              Acuan Normatif
SNI 08-1269-1989  Cara Uji Kekuatan Sobek Kain (Cara Trapesium)
ISO 139, Textiles – Standard atmospheres for conditioning and testing

II.            Peralatan yang digunakan
a.    Alat uji kekuatan tarik sistim laju mulur tetap (Instron)
-          Jarak jepit 2,5 cm untuk cara trapesium dan 7 cm uintuk cara lidah
-          Kecepatan penarikan 30 ± 1 cm/menit
-          Ukuran klem 7,5 cm X 2,5 cm
-          Penggerak mesin
b.    Gunting
c.    Kertas grafik
d.    Pena/tinta


III.           Persiapan Contoh Uji
a.    Kondisikan kain yang akan diuji dalam ruangan standar pengujian.
b.    Potong contoh uji dengan ukuran seperti gambar dibawah ini, sebanyak 5 helai lusi dan 5 helai pakan.



IV.          Cara Pengujian
a.    Kalibrasi alat
-          Nyalakan mesin, dengan menekan tombol ON
-          Pasang kertas grafik pada tempat yang disediakan.
-          Pasang load cell yang sesuai untuk pengujian kekuatan sobek kain.
-          Pasang klem atas dan bawah.
-          Pasang pena penunjuk harga sekala pengujian.
-          Pindahkan switch Uji kekuatan tarik dan mulur pada posisi ON.
-          Atur posisi pena pada posisi 0 (nol) (tanpa beban/ tombol beban pada 0 (nol)), kemudian pindahkan posisi tombol beban pada 5 kg atur posisi pena pada 0 (nol).
-          Pasang beban 5 kg pada klem atas, lihat posisi pena harus pada sekala 10, jika tidak maka atur sehingga pada posisi 10.
-          Untuk mengecek kebenaran pembacaan, pindahkan beban pada sekala 10, cek apakah pena pada posisi angka 5, jika tidak ulangi langkah di atas.
b.    Pengujian
-          Atur posisi tombol beban pada skala  5 kg atau 10 kg (sesuai dengan kekuatan sobek kain).
-          Pasang kain contoh uji pada klem.
-          Pindahkan switch kekuatan tarik dan mulur pada posisi ON.
-          Atur kertas grafik sehingga kedudukan pena pada grafik berada pada salah satu titik potong absis dan ordinat grafik.
-          Tekan tombol UP sehingga mesin bergerak menarik contoh uji keatas.
-          Biarkan penarikan sampai selesai (dalam grafik didapat mulur 5 cm).
-          Setelah itu hentikan mesin dengan menekan tombol OFF.
-          Off kan switch kekuatan tarik dan mulur, kemudian turunkan klem dengan menekan tombol Down.
-          Lalukan pengujian pada 5 (lima) sample arah lusi dan pakan.
-          Untuk cara trapesium, beri tanda pada grafik 5 titik puncak tertinggi dan 5 titik puncak terendah dan hitung rata-rata 5 titik puncak tertinggi dan 5 titik puncak terendah, sedangkan untuk cara lidah beri tanda pada 5 titik puncak tertinggi dan hitung rata-rata 5 titik puncak tertinggi.

-          Hitung rata-rata, standar deviasi dan Koefisien variasi dari data hasil pengujian.


Lihat Juga

loading...

See Also

loading...

Ahli Desain Tekstil . 2018 Copyright. All rights reserved. Designed by Andrian Wijayono