Cari Artikel Tekstil

Popular Post

  • Recent Developments in Smart and Intelligent Textiles.
  • Deciding the Fabric Features with Weaving Patterns.
  • AMedical Textiles: Nanofiber-based Smart Dressings for Burn Wounds.
  • Penjelasan mengenai pertenunan handuk.
  • Plasma Treatment Technology for Textile Industry Plasma Treatment Technology for Textile Industry.

Saturday, November 3, 2018

STTT Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil – Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil atau yang lebih dikenal dengan sebutan STTT merupakn sebuah Perguruan Tinggi yang berada didaerah Kota Bandung dan mulai berdiri pada tahun 1922 akan tetapi waktu itu masih bernama Textile Inrichting Bandoeng (TIB). Nama perguruan ini sempat di ganti dan dikembangkan menjadi Akademi Textil (AKATEX)tepatnya pada tahun 1954.




Pada masa AKATEX, Perguruan Tinggi ini memiliki dua (2) bidang Studi, yang terdiri dari Teknik Tekstil dam Kimia tekstil, dan ketia lulus mempunyai gelarBachelor tekstil (Bk.Teks)dan dapat diselesaikan selama tiga tahun. Berdasarkan dengan Surat keputusan Menteri Perindustrian pada tahun 1966, nama Akatex dubah menjadi Institut Teknologi, tekstil (ITT), yang merupakan hasil gabungan dari Akatex (Akademi Textil), PTIT (Perguruan Tinggi Tekstil), BAPT(Balai Penelitian Tekstil), dan Pilot Pemintalan.

Dalam perkembanganya yang sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 274/SK/VI/1981 dan 0182/0/1981 tanggal 06 Juni 1981 ITT dubh menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT). Sesuai dengan peraturan Pemerintah nomor 06 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Lulusan program Diploma IV STTT memperoleh sebutan Sarjana Sains Terapan (SS.T) dan lulusan program Diploma I memperoleh sebutan Ahli Pratama (AP).


Berdasarkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 497/E/O/2014 tanggal 13 Oktober 2014, Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil mempunyai beberapa program-program di bdang studi yang terdiri dari, Teknik tekstil Diploma IV, Kimia Tekstil Diploma IV, Produksi Garmen Diploma IV, dan produksi Garmen Kosentrasi Fashion Design Diploma IV.
Dalam pendaftaranya Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT), menyediakan beberapa jalur pendaftaran, yang terdiri dari,
  1. Jalur PMDK, merupakan jalur penerimaan calon Mahasiswa baru yang melalui jalur seleksi berdasarkan dengan nilai raport dan hanya diperuntukkan bagi siswa/siswi yang berprestas, dengan persyaratan sebagai berikut,
  • Menyerahkan paspoto berwarna latar merah :2 lembar ukuran 4×6
  • Surat Keterangan dokter yang menyatakan tidak buta
  • SMU: Raport kelas X, Kelas IX dan semester 1 kelas XII
  • SMK: Raport X, kelas XI untuk SMK 3 tahun. Rapor X, kelas XI, kelas XII khusus untuk SMK 4 tahun.
  • Untuk jalur prestasi menyerahkan poto copy piagam penghargaan prestas yang diperoleh dan diligalisir oleh kepala sekolah.
  1. Jalur USM, merupakan jalur penerimaan calon mahasiswa baru yang melalui ujian tulis yang diikuti oleh setiap peserta.

Biaya Kuliah Di Politeknik STTT Bandung


Pendaftaran calon mahasiswa sudah cukup lama bisa dilakukan secara online, namun kini pendaftaran online STTT sudah menjadi jauh lebih baik, karena dapat diakses dengan berbagai media elektronik, tak hanya dengan komputer. Secara umum, ada 4 jenis seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia, yaitu SNMPTN, SBMPTN, UM PTKIN dan Seleksi Masuk STTT Jalur Mandiri.
Berikut kata kunci yang sering dibutuhkan oleh calon mahasiswa STTT : SPMB STTT, Pendaftaran Mahasiswa Baru STTT, Pendaftaran STTT Online, Pendaftaran Online STTT, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STTT, Cara dan Panduan Pendaftaran STTT, Jalur SNMPTN, Jalur SBMPTN, Jalur Mandiri STTT.
Seleksi Masuk STTT Jalur Mandiri
Seleksi Jalur Mandiri Di STTT secara umum telah ditentukan oleh pihak kampus sendiri, mengenai standar calon mahasiswa yang akan diterima atau ditolak, tentunya juga berbeda dibanding dengan jalur seleksi seperti SNMPTN dan SBMPTN. Untuk mengikuti seleksi masuk jalur mandiri ini calon mahasiswa bisa mendaftarkan diri melalui laman website http://stttekstil.ac.id.



Teknik Tekstil



Program Studi Teknik Tekstil merupakan salah satu dari tiga program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT). Program studi ini sudah ada sejak awal STTT didirikan, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1954 dengan keputusan Menteri Perekonomian tertanggal 17 Juli 1954. Pada tahun 1966 Program Studi Teknik Tekstil ini menyelenggarakan pendidikan Strata 1 (S-1) ketika bernama Institut Teknologi Tekstil (ITT) sesuai dengan keputusan Menteri Perindustrian Tekstil No. 011/M/Kpts/66 tanggal 1 Februari 1966 sehingga lulusannya mendapat gelar Sarjana Tekstil (S.Teks) sesuai keputusan Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan Rakyat No. 104/M/SK/1966 tanggal 4 November 1966. Program studi ini pada tahun 1975 sempat dievaluasi oleh Konsorsium Pembina Science dan Teknologi dengan hasil memadai sehingga para lulusan dalam pengangkatan sebagai pegawai negeri pada posisi awal dihargai sama dengan ijazah PTN. Dampak lain dari hasil penilaian ini adalah kesempatan bagi para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (Strata 2) di PTN maupun di luar negeri.
Dalam rangka melaksanakan Keputusan Presiden No. 34 tahun 1972 dan Instruksi Presiden No. 15 tahun 1974, pada tahun 1981 ITT diubah menjadi STTT yang menyelenggarakan program profesi (vokasi) dan dikukuhkan dengan Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan No. 274/M/SK/VI/1981 dan 0182/O/1981 tanggal 6 Juni 1981. Dengan adanya perubahan tersebut, kurikulum Program studi ini kemudian disesuaikan kembali dari program akademik menjadi program profesi (vokasi) dengan jenjang Diploma IV. Sebutan profesional lulusan Program Diploma IV adalah Sarjana Sains Terapan (SST) sesuai dengan PP No. 60 tahun 1999. Dimana lulusannya berdasarkan keputusan Presiden No. 57 tahun 1984 dalam bidang kepegawaian dihargai sama dengan ijazah Sarjana (Strata-1).
Pada tahun 2015 STTT berubah menjadi Politeknik STTT Bandung atas dasar penataan organisasi dan tata kerja satuan pendidikan tinggi vokasi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang meliputi perubahan STTT menjadi Politeknik STTT Bandung sebagaimana disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui surat Nomor B/5782/M.PAN-RB/12/2014 dan ijin penyelenggaraan Program Studi Diploma Empat Politeknik STTT Bandung melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 497/E/2014. Dengan adanya perubahan tersebut maka kurikulum program studi disesuaikan kembali dan lulusan dari program studi Teknik Tekstil akan mendapat gelar Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T).
Program studi Teknik Tekstil pada tahun 2017 telah mendapat akreditasi A, sesuai keputusan BAN PT  RI No. 0700/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-IV/III/2017 tanggal 21 Maret 2017.
  1. Visi :
    Menjadikan Program Studi Teknik Tekstil sebagai acuan dan pusat informasi dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan bidang keahlian Teknik Tekstil serta dalam penanganan masalah-masalah yang berkaitan dengan operasional serta pengembangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) serta industri penunjangnya.
  2. Misi :
    Mendidik mahasiswa menjadi tenaga ahli tekstil sesuai dengan kebutuhan, melaksanakan penelitian aplikatif maupun sains dalam rangka membantu memecahkan masalah atau pengembangan industri TPT.
  3. Profil atau Karakteristik Lulusan :
    Lulusan Program Studi Teknik Tekstil mempunyai pengetahuan mengenai teknologi proses, operasional mesin, sistem produksi, mutu dan teknik evaluasi tekstil meliputi serat, benang dan kain. Lulusan memiliki dasar yang kuat untuk pengembangan desain-desain tekstil. Lulusan memiliki keterampilan untuk merancang, mengevaluasi dan mengontrol mutu produk dan teknologi proses tekstil dalam rangka perancangan dan pengelolaan unit produksi tekstil.
  4. Profesi atau Bidang Pekerjaan Lulusan :
    Lulusan program studi dapat berkarir untuk bidang dan jabatan pekerjaan teknisi pada level middle management di industri tekstil pemintalan, perajutan, pertenunan, non woven pada bagian Produksi dan Lembaga Pengujian Tekstil, Pemeliharaan Mesin, Research and Development, PPIC dan Quality Control.  Sebagai teknisi pada industri tekstil tersebut lulusan selain mampu melakukan perancangan juga menyelesaikan masalah-masalah keteknikan di industri tekstil.
  5. Capaian Pembelajaran :
    Mengacu pada profil, profesi lulusan dan level 6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka rumusan capaian pembelajaran program studi diploma IV Teknik Tekstil selengkapnya adalah sebagai berikut:
    5.1 Sikap
    1.    Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religius;
    2.    Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3.    Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4.    Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
    5.    Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6.    Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7.    Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8.    Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9.    Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
    10.    Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
    5.2 Pengetahuan
    1.    Menguasai konsep teoritis sains, aplikasi matematika dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis, perancangan dan penyelesaian masalah proses dan produk tekstil;
    2.    Menguasai konsep teoritis keteknikan tekstil secara mendalam pada bidang teknologi pemintalan, teknologi pertenunan, teknologi perajutan, teknologi nir tenun (non woven), desain tekstil, serat tekstil dan evaluasi serta pengujian tekstil yang diperlukan untuk perancangan, pengelolaan, dan penyelesaian masalah keteknikan tekstil;
    3.    Menguasai prinsip dan issue terkini dalam bidang ekonomi, ekonomi, keamanan dan kesehatan publik, kultural, sosial dan lingkungan secara umum;
    4.    Menguasai pengetahuan tentang teknik berkomunikasi secara efektif;
    5.    Menguasai pengetahuan tentang perkembangan teknologi tekstil terbaru dan terkini;
    6.    Menguasai pengetahuan prosedural dan operasional kerja bengkel/studio dan kegiatan laboratorium, serta pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
5.3 Keterampilan
1.  Keterampilan Umum
a.    Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur  dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standra kompetensi kerja bidang yang bersangkutan;
b.    Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
c.    Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai homaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan ptototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi:
d.    Mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e.    Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi  deaain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya;
f.    Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerjasama dan hasil kerjasama di dalam maupun di luar lembaganya;
g.    Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
h.    Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i.    Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
2.  Keterampilan Khusus
a.    Mampu menerapkan matematika, sains, dan rekayasa (Engineering) untuk menyelesaikan masalah rekayasa umum bidang keteknikan tekstil.
b.    Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan masalah keteknikan tekstil.
c.    Mampu merancang, melaksanakan dan mengelola proses produksi pada bidang pembuatan serat, benang dan kain sesuai dengan mutu produk yang diharapkan dengan pertimbangan yang tepat terhadap masalah ekonomi, keamanan dan kesehatan publik, kultural, sosial dan lingkungan dengan mengacu kepada metode dan standar industri tekstil;
d.    Mampu mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan mutu produk dan proses tekstil melalui pengujian, analisis, dan interpretasi data sesuai dengan prosedur dan standar nasional atau internasional pengujian tekstil;
e.    Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tekstil modern dalam melaksanakan pekerjaan
  1. Sarana Laboratorium Pendidikan :
    Program Studi Teknik Tekstil memilliki sarana laboratorium dengan peralatan dan mesin-mesin yang lengkap untuk menunjang proses pembelajaran mahasiswa, diantaranya:
    1.    Laboratorium Fisika Dasar
    2.    Laboratorium Pemintalan
    3.    Laboratorium Pertenunan
    4.    Laboratorium Perajutan
    5.    Laboratorium Desain Tekstil
    6.    Laboratorium Pengujian dan Evaluasi Fisika Tekstil
    7.    Workshop Mesin Perkakas
8.   Laboratorium Mekatronika

Kimia Tekstil
Program Studi Kimia Tekstil merupakan salah satu dari tiga program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT). Program studi ini sudah ada sejak awal STTT didirikan, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1954 dengan keputusan Menteri Perekonomian tertanggal 17 Juli 1954. Pada tahun 1966 Program Studi Kimia Tekstil ini menyelenggarakan pendidikan Strata 1 (S-1) ketika bernama Institut Teknologi Tekstil (ITT) sesuai dengan keputusan Menteri Perindustrian Tekstil No. 011/M/Kpts/66 tanggal 1 Februari 1966 sehingga lulusannya mendapat gelar Sarjana Tekstil (S.Teks) sesuai keputusan Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan Rakyat No. 104/M/SK/1966 tanggal 4 November 1966. Program studi ini pada tahun 1975 sempat dievaluasi oleh Konsorsium Pembina Science dan Teknologi dengan hasil memadai sehingga para lulusan dalam pengangkatan sebagai pegawai negeri pada posisi awal dihargai sama dengan ijazah PTN. Dampak lain dari hasil penilaian ini adalah kesempatan bagi para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (Strata 2) di PTN maupun di luar negeri.
Dalam rangka melaksanakan Keputusan Presiden No. 34 tahun 1972 dan Instruksi Presiden No. 15 tahun 1974, pada tahun 1981 ITT diubah menjadi STTT yang menyelenggarakan program profesi (vokasi) dan dikukuhkan dengan Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan No. 274/M/SK/VI/1981 dan 0182/O/1981 tanggal 6 Juni 1981. Dengan adanya perubahan tersebut, kurikulum Program studi ini kemudian disesuaikan kembali dari program akademik menjadi program profesi (vokasi) dengan jenjang Diploma IV. Sebutan profesional lulusan Program Diploma IV adalah Sarjana Sains Terapan (SST) sesuai dengan PP No. 60 tahun 1999. Dimana lulusannya berdasarkan keputusan Presiden No. 57 tahun 1984 dalam bidang kepegawaian dihargai sama dengan ijazah Sarjana (Strata-1).
Pada tahun 2015 STTT berubah menjadi Politeknik STTT Bandung atas dasar penataan organisasi dan tata kerja satuan pendidikan tinggi vokasi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang meliputi perubahan STTT menjadi Politeknik STTT Bandung sebagaimana disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui surat Nomor B/5782/M.PAN-RB/12/2014 dan ijin penyelenggaraan Program Studi Diploma Empat Politeknik STTT Bandung melalui keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 497/E/2014. Dengan adanya perubahan tersebut maka kurikulum program studi disesuaikan kembali dan lulusan dari program studi Teknik Tekstil akan mendapat gelar Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T).
Visi :
Menjadikan Program Studi Kimia Tekstil sebagai acuan dan pusat informasi dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan bidang keahlian kimia tekstil serta dalam penanganan masalah-masalah yang berkaitan dengan operasional serta pengembangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri penunjangnya.
Misi :
Mendidik mahasiswa menjadi tenaga ahli tekstil sesuai dengan kebutuhan, melaksanakan penelitian aplikatif maupun sains dalam rangka membantu memecahkan masalah atau pengembangan industri TPT.
Tujuan Program Studi Kimia Tekstil :
  1. Menyiapkan tenaga ahli kimia tekstil yang memiliki kemampuan akademik dan professional dalam pengoperasian dan pengembangan industri tekstil dan produk tekstil (TPT)
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pelaksanaan penelitian di bidang kimia tekstil.
  3. Menyediakan pelayanan kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,konsultasi dan kegiatan kerjasama lainnya.

Profil Lulusan :
Lulusan Program Studi Kimia Tekstil diharapkan :
  • mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses manufaktur tekstil di dalam lingkup kimia tekstil
  • mampu mengembangkan teknologi proses kimia tekstil
  • memahami dan mampu menangani operasional mesin dan sistem produksi, mutu dan teknik evaluasi tekstil meliputi serat, benang dan kain
  • memiliki keterampilan untuk merancang proses kimia tekstil, mengevaluasi dan mengontrol mutu produk dalam rangka pengelolaan unit produksi tekstil
  • memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah keteknikan di industri tekstil.

Akreditasi :
Program studi Kimia Tekstil telah terakreditasi A oleh BAN-PT

Produksi Garmen


Program Studi Teknologi dan Bisnis Garmen merupakan salah satu Program Diploma IV yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) yang berada pada jurusan Barang Jadi Tekstil. Program Studi ini memulai pendidikannya pada tahun 2004, hal ini berdasarkan permintaan akan kebutuhan tenaga kerja di bidang garmen yang terus meningkat. Sebutan profesional lulusan Program Diploma IV adalah Sarjana Sains Terapan (SST) sesuai dengan PP No. 60 tahun 1999. Dimana lulusannya berdasarkan keputusan Presiden No. 57 tahun 1984 dalam bidang kepegawaian dihargai sama dengan ijazah Sarjana (Strata-1).
Visi :
Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang Teknologi dan Bisnis garmen dan mampu mengidentifikasi, mengintegrasi , menerapkan serta mengikuti perkembangan IPTEK di bidang Teknologi dan Bisnis Garmen.
Misi :
Menyiapkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidang Teknologi dan Bisnis Garmen.
Tujuan Pendidikan :
Memenuhi kebutuhan tenaga ahli yang profesional di bidang Teknologi dan Bisnis Garmen.
Identifikasi Posisi Pekerjaan
Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil diarahkan untuk mengisi posisi manajemen menengah industri dan distribusi garmen.
Profil Lulusan
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks mencakup kemampuan :
– Merencanakan dan mengelola proses produksi
– Mengelola pengendalian proses dan mutu garmen
– Mengevaluasi hasil produksi dan memecahkan masalah
– Merencanakan, mengelola dan mengendalikan distribusi garmen
– Mengikuti dan menerapkan perkembangan IPTEK dan bisnis garmen
Identifikasi Tugas
1. Merencanakan dan mengelola proses produksi
a. Identifikasi spesifikasi produk
– Style (termasuk bahan baku dan bahan pembantu), spesifikasi ukuran
– Jumlah dan waktu produksi
– Jenis dan jumlah mesin
b. Mengetahui proses perakitan garmen
– Pembuatan dan grading pola
– Perencanaan marker
– Spreading, cutting, sewing dan finishing
c. Perhitungan biaya
2. Mengelola pengendalian proses dan mutu garmen :
a. Mengetahui proses perakitan garmen
– Pembuatan dan grading pola
– Perencanaan marker
– Spreading, cutting, sewing dan finishing
b. Mengetahui pengendalian mutu garmen :
– Teknik sampling
– Inspeksi
– Pengujian – pengujian raw material dan garmen
– Standar mutu kain dan garmen
– Quality Assurance
3. Mengevaluasi hasil produksi dan memecahkan masalah
– Pengujian – pengujian dan evaluasinya
– Statistika terapan
4. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan distribusi garmen
– Perencanaan pembelian termasuk jumlah dan waktu pengadaan bahan baku utama dan pembantu
– Proses produksi garmen
– Promosi, distribusi, marketing dan riset pasar
5. Mengikuti dan menerapkan perkembangan IPTEK dan bisnis garmen.
– Menggunakan perkembangan terakhir teknologi informasi maupun produksi pada industri garmen.
Kunjungan-kunjungan untuk menentukan profile lulusan/validasi
1. Industri : PT. Fit-U, PT. Dewhirst Menswear, PT. Great River
2. Retail : Mangga Dua
3. Costunit : Shafira
Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) untuk Program Studi Teknologi dan Bisnis Garmen adalah 144 SKS

Sekian informasi  kuliah STTT yang bisa kami bagikan kepada anda calon mahasiswa. Kemungkinan terburuk pada saat melakukan pendaftaran di STTT ialah tidak diterima atau tidak lolos seleksi. Namun tidak perlu berkecil hati karena terdapat beberapa kampus unggulan lain yang letak lokasinya juga berdekatan dengan lokasi kampus STTT. Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan tersebut, tidak ada salahnya apabila mengantongi informasi kampus lain. Semoga bermanfaat bagi anda semua.

Lihat Juga

loading...

See Also

loading...

Ahli Desain Tekstil . 2018 Copyright. All rights reserved. Designed by Andrian Wijayono