Cari Artikel Tekstil

Popular Post

  • Recent Developments in Smart and Intelligent Textiles.
  • Deciding the Fabric Features with Weaving Patterns.
  • AMedical Textiles: Nanofiber-based Smart Dressings for Burn Wounds.
  • Penjelasan mengenai pertenunan handuk.
  • Plasma Treatment Technology for Textile Industry Plasma Treatment Technology for Textile Industry.

Wednesday, November 14, 2018


Mesin simplex (Roving) merupakan salah satu mesin dari urutan mesin yang digunakan dalam proses pemintalan benang. Mesin simplex memiliki tiga fungsi utama yaitu berfungsi untuk melakukan peregangan pada bahan (drafting), memberikan antihan pada roving hasil peregangan (twisting) dan penggulungan roving pada bobbin (winding).
1.    Peregangan (drafting)
Peregangan dilakukan sejumlah pasangan rol peregang. Kecepatan permukaan dari rol depan lebih besar daripada rol yang berada dibelakangnya sehingga terjadi proses drafting.
2.    Pemberian sedikit antihan (twisting)
Antihan pada roving terjadi akibat adanya perbedaan antara kecepatan permukaan dari front roll dengan kecepatan putaran flyer.
3.    Pengulungan (winding)
     Pengulungan roving pada bobbin di mesin flyer terjadi akibat adanya perbedaan kecepatan putaran bobbin dengan kecepatan flyer per satuan waktu.
Mesin simplex yang digunakan adalah mesin Lakhsmi LF 4200 A. Mesin ini dilengkapi dengan layar untuk mengatur produksi. Jika mesin bersiap untuk doffing maka layar akan menunjukkan waktu yang tersisa sesaat sebelum doffing, sehingga operator bersiap untuk mendorong rak besar sebagai tempat roving yang sudah tergulung sempurna. 
Mesin simplex atau speed frame dari Lakhsmi sudah menggunakan servo motor untuk mengatur kecepatannya. Proses dimulai dengan penarikan sliver hasil mesin drawing, kemudian melewati sistem peregangan (a) dan sistem penggulungan (d). Penggulungan terjadi akibat putaran flyer (c) dan naik turunnya bobin rail (b), sehingga roving dapat digulung pada bobin. Berikut ini merupakan spesifikasi mesin simplex pada tabel 3.25 dan gambar mesin pada gambar 3.9.
Mesin simplex Lakshmi LF 4200 A sudah dilengkapi dengan peralatan Automatic Tension Control (ATC). Perangkat ATC tersebut berfungsi untuk mengendalikan tegangan pada bahan agar selalu konstan. Tegangan yang konstan selama proses produksi diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah roving stretch atau gulungan roving gembos. Tegangan yang terlalu besar akan menyebabkan terjadinya putus roving atau roving stretch, sedangkan tegangan yang terlalu kecil akan menghasilkan gulungan roving yang relative lebih gembos hingga menyebabkan roving mudah terburai dari gulungan bobbin ketika diulur pada mesin ring spinning.


Tabel 3.25 Spesifikasi mesin simplex
Karakteristik
Spesifikasi Mesin
Merek
Lakhsmi
Tipe 
LF 4200 A
Tahun
2010
Negara Pembuat
India
Jumlah Mesin
5
Sistem Rol Peregang
4 diatas 4
Daya Per Mesin
30 kW
RPM Spindle Maksimum
1200
Proses
No. 1 untuk superbright dan No. 2-4 untuk semidull dan No.5 untuk bright
      Sumber: Departemen Produksi PT X

Lihat Juga

loading...

See Also

loading...

Ahli Desain Tekstil . 2018 Copyright. All rights reserved. Designed by Andrian Wijayono